Sabtu, 15 Desember 2012

KARBURATOR

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. 
 Fungsi dari karburator :
  1. Merubah bahan bakar cair menjadi gas/kabut.
  2. Mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai kebutuhan mesin.
  3. Menyuplai cairan bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar.
 Tipe-tipe Karburator :

1. Carbu type TPFC ( Tracient Power Fuel Control )
berfungsi menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan tenaga mesin karenacampuran mesin saat skep dibuka secara tiba-tiba.
Komponen-komponen TPFC :
  • Accelerator Nozzle
  • Outler check valve
  • Inlet check valve
  • Accelerator pump diapragm
  • Katup gas menutup :
Membran bergerak ke atas, inlet check ball membuka dan outlet check ball menutup, bensin di ruang pelampung terhisap ke ruang membran.
  • Katup gas dibuka
Membran menekan bensin di ruang membran inlet check valve menutup dan outlet check membuka. Bensin akan keluar melalui nozzle menuju ruang bakar.

2. Karburator ACV ( Air Cut Valve )
berfungsi untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari rpm tinggi ke rpm rendah, karena campuran udara-bensin terlalu miskin.
membran ACV selalu di tekan oleh pegas untuk membuka saluran udara ( Air Passage ), sehingga suplai udara ke slow jet dilakukan oleh ACV dan Slow Air Bleed.
  • Saat menurunkan putaran mesin dari RPM tinggi dengan menutup katup gas, kevakuman yang tinggi dibelakang skep gas akan diteruskan ke membran ACV.
  • Membran ACV bergerak ke atas dan piston ACV menutup saluran udara/memotong aliran udara sehingga campuran udara dan bensin dari slow jet menjadi lebih kaya.
3. Cara Kerja TSS ( Throttle Switch System )
  Mekanisme kerja :
Pada saat akselerasi, dengan sensor dipasangpada throttle karburator memberikan sinyal ke DC-CDI untuk menepatkan derajat pengapian agar selaras dengan putaran mesin pada saat sensor tersentuh throttle, kemudian sinyal diteruskan ke Ignition Coil, agar pembakaran di ruang bakar oleh Sparkplug menjadi lebih sempurna, mengakibatkan penghematan pemakaian bahan bakar dan mereduksi emisi gas buang.

SISTEM BAHAN BAKAR

Fungsi Sistem Bahan Bakar :
  1. Sebagai penyuplai bahan bakar.
  2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran.
  3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas.
  4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
Komponen Sistem Bahan Bakar :
  1. Tutup tangki
  2. Tangki
  3. Keran Bensin
  4. Saringan Bensin
  5. Selang bensin
  6. Saringan Udara
  7. Karburator
Perbandingan Udara dan Bahan Bakar ( Air Fuel Ratio )
  1. Perbandingan udara dan bahan bakar (AFR) teoritis = 1:15, artinya untuk membakar habis 1 gram bensin diperlukan 15 gram ( kadar oksigen dalam udara 35% ).
  2. Campuran kaya ( 1:13 ) menjadikan pemakaian bahan bakar boros
  3. Campuran miskin ( 1:17 ) menjadikan pemakaian bahan bakar irit
  • Kebutuhan campuran bensin dan udara pada mesin sangat bervariasi sesuai temperatur beban dan percepatan mesin.
  • Putaran stasioner, beban berat dan percepatan tinggi membutuhkan campuran kaya.
  • Putaran menengah dan beban ringan membutuhkan campuran miskin.
Prinsip Kerja Karburator :

  1. Tekanan Atmosfir, tekanan udara di sekitar kita, udara selalu memenuhi ruang di sekitar kita dan mengalir ke tekanan yang lebih rendah.
  2. Kevakuman, hampa/tidak ada udara di ruang terutup.
  3. Prinsip Perbedaan Tekanan, dibuat penyempitan saluran yang disebut venturi untuk membentuk tekanan yang lebih rendah.